Bank MAYORA mendapatkan izin usaha Bank Umum sesuai SK Menteri Keuangan RI No. 719/KMK.017/1993 tanggal 14 Juli 1993 dan menjadi Bank Umum Devisa di tahun 2013 sesuai Surat Keputusan Gubernur BI No. 15/5/KEP.DPG/2013 tanggal 7 Mei 2013. Bank MAYORA Terdaftar dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Bank MAYORA berdiri sebagai perusahaan perbankan pada 28 Juli 1993. Dalam perjalanannya, Bank MAYORA mengalami proses siklus pasang-surut yang semakin menguatkan keberadaannya di industri perbankan Indonesia. Ujian terberat yang dialami Bank MAYORA dan seluruh perbankan Indonesia adalah krisis moneter di tahun 1997-1998. Sejumlah Bank berguguran di masa itu, sementara Bank MAYORA sanggup bertahan sebagai salah satu Bank yang sehat dan tidak memerlukan rekapitalisasi. Keberhasilan untuk bertahan adalah karena Bank MAYORA adalah Bank yang mengelola usaha berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik yang selalu menganut prinsip Profesionalisme, Transparansi, Tanggung jawab, Akuntabilitas dan Kewajaran.
Proses transformasi Bank MAYORA terus berlanjut dari tahun ke tahun dengan membangun pondasi pertumbuhan yang lebih kokoh dalam berbagai aspek baik perkreditan, pelayanan jasa, teknologi informasi, sumber daya manusia, manajemen risiko maupun infrastruktur.
Hal itu dilakukan agar dapat mengimbangi kebutuhan nasabah yang semakin berkembang dan sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan dan memberikan pelayanan perbankan nasional. Dengan didukung oleh struktur permodalan yang kuat, kepemimpinan dan penerapan strategi yang baik, Bank MAYORA senantiasa mencapai kinerja yang baik guna mendukung dan menjaga pertumbuhan di masa-masa mendatang.
Bank MAYORA terus berupaya mempertajam indentitasnya sebagai Bank retail dan konsumer yang sehat dan berkinerja baik. Untuk lebih mendorong hal tersebut, maka perluasan jaringan kantor Bank semakin diperbanyak dari tahun ke tahun. Hingga saat ini, jumlah jaringan kantor Bank MAYORA sebanyak 43 kantor yang tersebar di Jabotabek, Bandung, Surabaya, Lampung, dan Ambon. Produk-produk yang dipasarkan semakin inovatif dan variatif. Produk yang berbasis teknologi telah dan terus secara intens digiatkan.
Untuk menjadi Bank pilihan di bidang ritel dan konsumer, Bank MAYORA berupaya senantiasa memenuhi kebutuhan nasabah melalui berbagai produk (lending) dan simpanan (funding) yang berkualitas dan menarik. Produk pinjaman yang dimiliki Bank MAYORA antara lain KKB (Kredit Kendaraan Bermotor), KMG (Kredit Multi Guna), KPR (Kredit Kepemilikan Rumah), PRK (Pinjaman Rekening Koran), PB (Pinjaman Berjangka) dan berbagai produk lainnya.
Berbagai produk simpanan Bank MAYORA seperti produk Giro, Tabungan, dan Deposito Berjangka dapat menjadi pilihan Anda. Produk simpanan dilengkapi dengan Kartu Debit yang dapat Anda gunakan untuk berbagai transaksi seperti penarikan tunai, pemindahbukuan dan transfer antar Bank. Gunakan Kartu Debit Bank MAYORA di ATM Bank MAYORA dan ATM dengan jaringan ATM Bersama. Saat ini Bank MAYORA memiliki 56 unit ATM yang siap melayani nasabah.
Sejak tahun 2011, Bank MAYORA memiliki produk Electronic Data Capture (EDC) yang semakin mempermudah nasabah dalam bertransaksi seperti pembayaran listrik, telepon, pengisian pulsa, dan transaksi lainnya. Saat ini Bank MAYORA memiliki 1.433 unit EDC yang digunakan oleh merchant dan mitra Bank MAYORA.
Melalui produk-produk yang dirancang sesuai kebutuhan nasabah, serta pelayananan yang tulus dan personal, Bank MAYORA semakin memantapkan langkahnya dalam mendukung dunia perbankan nasional dan mengawal pertumbuhan bisnis nasabah.
Menjadi Bank ritel dan konsumer yang sehat, terpercaya, dan terdepan, membantu mewujudkan masyarakat sejahtera.